Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 29 Juni 2013

Film 3 Idiots dan saya ketika SMP


"3 idiots" mengisahkan 2 orang jenius yang mencari jejak 1 orang super jenius yang sudah lama terpisah. sepertinya film ini sudah diputar berulang kali di televisi nasional. Saya bisa dibilang "telat" menonton film ini andai saja tidak dikasi DVD sama mantan, terus diajak nonton bareng berdua di akhir pekan #eh.

Apa hubungannya dengan saya? 
Jadi dulu saat masih SMP, saya diberi julukan "mafia matematika" karena mendapat rekor tertinggi  di kelas selama 2 tahun, di kelas 1 dan kelas 2. Saya mudah mempelajari matematika karena suka dengan metode mengajarnya. Materi yang paling saya kuasai adalah phytagoras, tapi ya itu cuma matematika saja, pelajaran yang lainnya biasa saja.

Saya juga suka fisika, menghitung kecepatan, mengubah satuan dan ukuran komponen listrik. Sampai puncaknya adalah ketika kelas 3. Kegemaran saya mengutak-atik rumus dan soal konversi runtuh karena diajarkan oleh guru yang killer, tempramen, ucapannya pedas dan berkumis tipis. Sumpah saya jadi malas belajar fisika lagi.

Pernah saya mencoba mengerjakan tugas dengan cara yang berbeda, dan pastinya lebih mudah bagi saya. saya mengutak-atik rumus sendiri, dan dapat mengerjakan dengan hasil yang sama dua kali lebih cepat. PLAKKK!! sang guru malah memarahi saya, katanya rumus saya salah dan menyuruh membuat ulang diluar kelas, sejak itu saya benci dengan fisika. Kemudian saya banting stir jadi atlet basket bhahaha.

Oke oke, balik ke "3 idiots", pokoknya film yang dibintangi Aamir Khan dan Karina kapor ini menjadi salah satu film india terbaik yang menginspirasi saya. ceritanya menarik, tonton sendiri deh! AAL IZZ WELLL...

Malam Awarding Semarang Blogger Festival


Selasa 2 Mei 2013 menjadi malam bersejarah bagi para blogger seantero semarang, Indonesia dan bisa jadi sedunia karena baru kali ini ada kompetisi, sebuah liga khusus untuk para blogger layaknya perhelatan kompetisi sepakbola. Semarang Blogger Festival yang digagas oleh DotSemarang ini adalah malam apresiasi bagi para blogger yang sudah berkompetisi dengan konsisten melukis keindahan Indonesia di dunia maya melalui media blog.


Selain penghargaan untuk kategori blogger pria dan wanita terfavorit, karena ertepatan dengan hari jadi kota Semarang yang ke 466, diberikan juga penghargaan yang berkaitan dengan semarang. Ada 3 kategori penghargaan, penghargaan pertama sebagai komunitas terfavorit di semarang disematkan kepada Loenpia.net (komunitas blogger semarang) yang sudah eksis sejak 7 tahun silam. Internet Club menjadi Komunitas kampus terfavorit dan @wisatasemarang sebagai akun kota terfavorit di semarang.

Acara sudah dibuka sejak pukul 13.00 siang, dimeriahkan berbagai pertunjukan dan both bagi komunitas untuk saling kenal dan memperkenalkan komunitasnya. Sebagai malam puncaknya dimeriahkan dengan pertunjukan tari, shuffle dance, dan Theater Gema dari IKIP PGRI.

"Semarang Blogger Festival adalah wadah bagi para blogger supaya tetap konsisten menulis" ujar Ismi selaku penanggung jawab acara. Salut kepada pemuda-pemudi dan beragam komunitas di semarang yang dengan kreatif dan positif mengangkat nama Semarang.

Lari Berjamaah, bersama INDORUNNERS SEMARANG


Untuk pertama kalinya saya lari berjamaah, ramai ramai berlari bersama komunitas pecinta lari, namanya @indorunners. Tidak ada keterangan detail tentang komunitas ini, yang saya tau Indorunners adalah komunitas pecinta lari di semarang dan mempunyai anggota di setiap kota.

Saya mulai bergabung pertengahan bulan maret di group facebook, setelah direkomenasi oleh juragan genjer salatiga untuk bergabung daripada galau bersolo karir, lari keliling kampung sendirian seperti orang stress.

IRsemarang (singkatnya) mempunyai agenda rutin berlari setiap hari rabu malam. Mengitari pusat kota dengan start di pandanaran, namun saya rasa kok jauh sekali dari tempat tidur saya ya?, dan waktunya pun malam pula bhahaha #alesan. Khaleed dan Imam Santosa adalah dua anggota yang aktif mondar mandir di timeline dan menjadi motor di indorunners semarang.

Saya bertatap muka pertama kali dengan komunitas ini dalam acara "food fest and yardsale Semarang International School" di Jangli semarang,  Indorunners mengawali acara dengan berlari berjamaah mengelilingi wahana wisata air terbesar di semarang sejauh 6 kilometer, kondisi jalan berupa turunan beraspal dan tanjakan berupa krikil bekas jalan belum jadi. Alhamdulilah dapat souvenir jadi yang tercepat, padahal masih bengek, hidung meler dan baru sembuh dari demam.


Yang ikut gabung di indorunners tidak semuanya pelari expert kok, (kemarin itu) ada yang masih beginer kelelahan lesehan di pinggir jalan, ada juga newbie yang lari masih pakai jaket denim, dan ada juga yang niat banget buat lari, bahkan sampai jauh jauh bawa keluarganya dari cepu ke semarang hanya untuk berlari bersama. Buat cowok jomblo tenang saja, bisa tebar #modus kok, karena 30% anggotanya ada spesies wanita.

Gabung di @indorunners region semarang tidak hanya mendapat teman baru yang guyub lho, tetapi bisa tukar pengalaman dan tentunya ilmu tentang lari, siapa tau ketemu jodohnya saat berlari. #marilari

QUOTES #1


I can accept failure, but I can't accept not trying ~ Michael Jordan

Street Photography - Run Photography

apakah foto di bawah ini termasuk street photography?

KARTINI RUNNING DAY!
Lalu apa pengertian Street photography?

Menurut @hyudee, seorang fotografer asal temanggung yang jenggotnya mirip vokalis andra and the backbone ini suka memotret model model cantik, dengan kamera andalan yang kekurangan cermin (mirror less) mengatakan:
"streetphotography adalah mendokumentasikan kejadian2 di jalanan tanpa ada rekayasa dan apa adanya" singkatnya dari percakapan di twitter.

Red between two lovers
Foto dari hyudee diatas menurut saya unik, apa yang unik dalam foto itu? coba lihat alas kaki yang dipakai oleh pria dan wanita itu. Moment seperti ini jarang sekali dijumpai, dan sepertinya jenggot itu berpengaruh dengan keberuntungan dan hasil foto.

Dhave Dhanang, seorang dosen, fotografer biologi, spesialis landscape, dengan keunikan foto melengkung :
luas sekali... yg pasti saat saya berjalan dan motret obyek di tempat yg saya lewati itu termasuk streetphotograph... biasanya obyeknya apa yg ada disepanjang jalan.. rel..tol..gang..moll..pasar...dll. intinya anda berjalan smbil motret.

SLAMET SEDJATI, emang bikin bangga!
Foto di atas ditujukan kepada saya, karena orang yang sedang berlari itu adalah saya, bahkan saya tidak menyadari sedang difoto. Dengan jelinya Dhave menangkap situasi lingkungan sekitar, ya betul! seorang fotografer jalanan memang dituntunt untuk mempunyai mata yang jeli dan "jelalatan".

Bocoran dari wikipedia :
is a genre of photography that features subjects in candid situations within public places and does not necessitate the presence of a street or even the urban environment.

Nah kalau menurut saya sendiri, spesies manusia yang gemar basket dan kadang jadi pelari kambuhan :
Street Photography saya artikan seni fotografi tentang apa saja kita temui di jalan atau dalam perjalanan.

Untuk menilai sebuah street photography tidaklah mutlak, kembali kepada selera dan sudut pandang penikmatnya. Namun setelah saya googling foto dan pengertiannya, saya menyimpulkan bahwa street photography yang bagus adalah foto yang mampu menyampaikan pesan (berbicara) kepada siapa yang melihat tanpa menambahkan terlalu banyak keterangan dibawahnya.

sebenarnya saya masih punya banyak petanyaan, seperti kenapa foto black and white mendominasi street photography, tips foto di jalan, bagaimana mampu mendapatkan atmosifir, suasana, dan ekspresi, dan lain lain. semoga ada yang menjawab di kolom komentar :

Berikut beberapa foto jalanan saat saya lari atau jalan jalan yang terekam dari mata 5 megapecel, kamera HTC desire, silakan dikategorikan sebagai street photography atau tidak, bila tertarik dan ingin melihat lebih banyak bisa mampir ke Instagram saya  :

"kokk kok petok" artinya selamat pagi nda!
Ketika kita masih kecil, bahagia itu sederhana "berkubang"
Berlari di bibir pantai itu asyik
STOP! ada yang mau lewat

AWAS! dengkul bengkok!

Salam jepret dan tetap jelalatan.

KOTALAMA, Loenpia keep Semarang Heritage


Memangnya ada apa dengan Kotalama Semarang? "ada cinta #eaaa"
Sebuah pertanyaan dari teman saya yang ikut serta dalam acara Loenpia dot Net Komunitas Blogger Semarang dengan tema "Keep Semarang Heritage". Sebuah acara melestarikan dan memberikan pengetahuan tentang sejarah kota lama pada 9 Juni hari minggu kemarin.

ADA YANG TIDAK TAU?
Masih banyak yang belum tau tentang kota lama, yang mereka tahu hanya gereja blenduk dan bangunan arsitektur gaya belanda yang eksotis bila dijadikan foto pre wedding. Maka dari itu Pak Sukawi, ST, MT Dosen Arsitektur UNDIP memberikan pengetahuan tentang kondisi Semarang jaman dahulu, sekarang, dan prediksi 25 tahun ke depan, pokoknya banyak foto berhamburan yang membuat kita bertanya tanya.

Acara dilanjut dengan tour berkeliling kota lama, mulai dari gereja blenduk, taman garuda, dan polder tawang sebagai check point. Acara semakin meriah dengan bumbu lomba Foto mobile, treasure hunt, dan lomba tweet dengan materi tentang kota lama, kemudian dishare ke twitter, facebook dan sosial media yang lain.



Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengedukasi onliner semarang pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk bisa mendayagunakan dan menghidupkan kota lama serta menjaganya sebagai warisan cagar budaya yang harus di lindungi. Harapannya, masyarakat mendapatkan edukasi yang tepat terhadap kelangsungan eksistensi kota lama sebagai cagar budaya. Dengan mendapat edukasi ini diharapkan masyarakat turut serta menjaga kelestarian dan kelangsungan kota lama. Kalau bisa masyarakat bisa mendapatkan manfaat secara ekonomis. Misal memberdayakan kota lama sebagai paket wisata. Curhat Danindra ~ koordinator Acara yang flamboyan.

Berikut video yang saya ambil dengan keterbatasan waktu dan media, langsung potong dan tempel.



Lalu ada apa lagi di Loenpia Keep Semarang Heritage? yang pasti ada yang cemburu dan bertebaran modus.

Passion of Running


3 minggu ini saya lewati tanpa ngesot di aspal atau bikin jejak kaki di rute trail, sol sepatu basket pun jadi lebih awet karena sepatu nganggur 4 minggu di rak. Selain karena agenda jalan jalan, event komunitas Loenpia di semarang, undangan nikahan pun membludak, nah itulah alasan mengapa saya tidak sempat lari pagi (alibi).

Nah pas ada waktu buat lari (hari minggu/libur) pasti ada ada saja halangannya, cuaca ngajak ribut lah, langit semarang mendadak mendung lah, hujan rontok dari langit lah, dan kadang matahari cuma bisa bersembunyi di balik tirai kapuk abu-abu. Berhubung persendian dan otot kaki sudah gatel, ya saya tetap berangkat lari walau gerimis, aspal becek dan udara dingin menghalangi, saya tetap lari.



"yuk basket yuk, tapi aku lari dulu ya" ajakan saya lewat SMS saat yang lain masih bepelukan dengan guling, tarik ulur dengan selimut atau asik melototi televisi. Dan ada saja jawabannya seperti ini ; becek mas, mendung ik, gak ada temannya. atau malah ada yang balik nanya, di lapangan ada yang main gak?, sudah pada main mas? ada siapa saja mas? ada ceweknya gak?. UP TO YOU, saya tetap berlari.

Lari Pagi atau Malam hari?
Beberapa teman mengajak untuk lari di malam hari di  tengah kota karena faktor keterbatasan waktu yang bentrokan dengan jam kerja, namun saya lebih memilih lari di pagi hari, karena kalau malam hari saya khawatir digebuki dan diteriaki rampok, wahihihi rampok kok keren dan kece gini (rapiin poni). Lari pagi hari pastinya lebih disarankan, sehat dan asyik karena bermandikan hangat cahaya dan udara lebih segar.

Passion of running
Nah, yang namanya passion berlari kita diuji ketika tidak ada kawan atau lawan, cuaca buruk, kemalasan dan waktu, namun kalau sudah menjadi passion, kebutuhan, apalagi lifestyle, kita pasti akan menyempatkan diri untuk berlari, ada kemauan untuk bangun lebih pagi, kencangkan tali sepatu, mulai mengejar matahari dan menambah kecepatan.


Sebenarnya laki laki itu tidak takut hujan, cuma gak mau basah. wahihihi kalau cuma gerimis, terjang saja lah. Jadi apa passion kamu?
 

Blogger news

Blogroll

About